Istilah Super-sub biasanya sering disematkan pada pemain pengganti yang sukses membawa kemenangan timnya. Banyak bintang yang kerap muncul dari bangku cadangan, sebut saja: Sunarto dari Arema Malang, Racmat Afandi dari Persija, sampai pemain kelas dunia; Edin Dzeko.
Ketiga nama itu memang tidak pantas disebut sebagai Super-sub, karena setiap pemain ingin menjadi pilihan utama bukan sebagai pengganti. Tapi ketika belum mendapat kepercayaan penuh dari pelatih, maka memberikan yang terbaik dari sisa waktu pertandingan adalah usaha untuk tetap bersaing secara sehat.
Layaknya mendapat wildcard ketika audisi apa pun. Saat penampilannya belum begitu memukai para juri, tapi orang-orang ini (yang mendapat wildcard) dapat memberi kesan yang baik.
***
Saya kagum. Amat kagum pada penampil di #SUNBGR4 (khususnya para jawara #TKP_isatBGR). Mungkin di antara kalian tidak ada yang tahu (walau pun tahu, pasti tidak diperhatikan. Setidaknya saya bisa berbangga untuk itu.) kalau ketiga juara di #TKP_isatBGR adalah mereka yang mendapat wildcard dimasing-masing audisi sekolahnya. Dimulai dari,…:
Juara Ketiga, Nizar Zulmi, Ia ikut audisi di SMAN 4 Bogor, sekolahnya. Ternyata penampilan para komika pelajar di SMAN 4 Bogor itu hampir semua seimbang. Saya percaya kalau juri bingung untuk memilih siapa yang pantas dapat Golden Ticket dan siapa yang pantas dapat wildcard. Alhasil, Nizar hanya dapatkan wildcard. Kembali Ia coba di Bull wings Factory dan saat itu pecah. Tawa penonton berantakan. Hingga akhirnya kembali tampil di panggung Stand-up Nite 4 Bogor. Tawa penonton tak henti bergantian dari depan ke belakang. Saya kagum, Nizar hebat.
Juara Kedua, Rahmat Ababil, menurut saya, Ia adalah komika pelajar tergigih. Saat audisi pertama di SMAN 2 Cibinong, mendapat wildcard. Kemudian ikut lagi audisi di SMANSA, masih juga tidak dapatkan Golden Ticket. Terakhir di Bull Wings, Ia berhasil lolos dan terus melaju ke final di Mall BTM. Tuhan punya cara yang jauh dari ekspetasi ketika membayar usaha gigih hamba-NYA. Di panggung #SUNBGR4, langkahnya mulus untuk menghibur penonton. Saya kagum, tidak ada yang bisa segigih Rahmet mungkin.
Juara Pertama, Bagas. R.S, ketika audisi di SMANSA, sekolahnya, hanya ada satu Golden Ticket yang dikeluarkan. Bukan untuknya, tapi Ia diberi kesempatan lagi oleh juri supaya buktikan itu di audisi wildcard, di Bull Wings Factory. Entah apa yang terjadi, seorang anak kelas satu ini benar-benar buktikan dirinya dari panggung ke panggung kompetisi #TKP_isatBGR. Ketika #SUNBGR4, dihadapan lebih dari 170 orang, Ia tunjukan kebolehannya melucu. Dari luar, saya dengarkan suara tawa penonton yang tak henti. Saya kagum, Bagas hebat.
Rasanya saya sepakat oleh tweet Jui Purwoto setelah selesai acara #SUNBGR4, “Gue terharu ngeliat penampilan kalian semalem, masih SMA udah pada lucu @wandadaniputra @RahmetAbabil @bagasrs @nizarzulmimafia #SUNBGR4”
Tidak ada kesempatan kedua, hanya (cukup) memaksimalkan peluanglah yang ada.